Archive for September 2015

Pengungsi Dari Timur Tengah Masuk Gereja di Jerman

Ribuan pengungsi Timur Tengah yang tiba di Jerman dipandang sebagai dua sisi berlawanan oleh negara Uni Eropa. Di satu sisi, Eropa menghadapi ketidakmampuan dalam menahan arus deras peningkatan pengungsi dan di sisi lain banjirnya pengungsi berdampak signifikan dengan peningkatan jumlah jemaat di sejumlah gereja di Jerman.

Seperti dikutip dari Satuharapan.com, Jerman sedang mengalami lonjakan pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan jumlah imigran yang mencapai 800.000 orang. Para imigran ini datang dari negara-negara yang tengah dilanda perang saudara, seperti Irak, Afghanistan, Pakistan, Suriah, Sudan Selatan dan Libya. Adapula yang datang dari negara jauh seperti Rostock di Laut Baltik. Namun untuk mendapatkan hak tinggal atau suaka, pengungsi harus tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan mengubah keyakinan dengan mengikuti ‘kursus kilat’ agama Kristen demi mendapatkan suaka tersebut.

Meskipun motivasi para pengungsi ini tidak murni, namun gereja Jerman yang tengah menghadapi kemerosotan jemaat tetap terbuka menyambut para pengungsi.  Gereja Berlin’ Evangelical Trinity, misalnya, mengetahui bahwa banyak imigran yang menjadi jemaat gereja hanya untuk mendapatkan suaka tetapi gereja tetap menerima dan membaptis mereka. “Saya tahu orang-orang datang ke sini karena mereka berharap memperoleh suaka, tapi saya tetap membiarkannya karena saya percaya pada mereka,” kata Pendeta gereja Evangelical Trinity, Gottfriend Martens, seperti dilansir Theglobejurnal.com, Sabtu (5/9).

Martens justru menilai hal itu sebagai ‘mujizat’ bagi Jerman yang tengah menghadapi kemerosotan penganut Kristen. Setidaknya 80 orang jemaat baru Trinity adalah imigran yang berasal dari Iran dan beberapa warga Afghanistan, dan tengah menunggu dibaptis.

Selain gereja Evangelical Trinity, gereja Lutheran di Hannover dan Rhineland juga telah melaporkan peningkatan jemaat asal Iran. Tidak ada jumlah yang pasti terkait banyak imigran yang telah menjadi jemaat di salah satu gereja di Jerman beberapa tahun belakang ini. Tetapi jumlah itu masih mengalahkan sebanyak empat juta Muslim di Jerman.

Kendati begitu, salah satu keluarga pengungsi bernama Mohammed Ali Zooobi dan istrinya Afsaneh asal Iran membantah telah masuk Kristen demi memperoleh suaka. Ia mengaku sudah menjadi Kristen secara diam-diam sejak berusia 18 tahun. Ia memutuskan untuk melarikan diri ke Jerman setelah teman Kristen lainnya ditangkap, dan setiba di Jerman ia masuk gereja Trinity dan baru saja dibaptis pada Minggu (29/8) lalu. “Sekarang kami bebas dan dapat menjadi diri kami sendiri. Yang paling penting saya sangat senang bahwa anak-anak kami akan memiliki masa depan yang baik di sini dan bisa mendapatkan pendidikan yang baik di Jerman,” terangnya.

Kendati lonjakan pengungsi ini dianggap baik bagi gereja Jerman, tetapi negara-negara Eropa menyadari bahwa penampungan imigran di negara-negara Eropa ini akan menjadi masalah besar ke depan.

Sumber : >>
Rabu, 23 September 2015

Penjelasan Tetang Akhir Zaman

Dari Video yang Anda lihat dan dengar maka akan membuat Anda mengerti tentang tanda-tanda di akhir zaman yang sudah terjadi. Bagaimana persiapan kita untuk menghadapi semua itu, tentu bagi Anda yang percaya Yesus, jangan kita takut karena kita sudah mengetahui jalan menuju surga. Kalau Anda masih takut berarti Anda belum tahu atau belum siap untuk jalan bersama Tuhan ke surga.

Kita manusia tidak ada yang benar di hadapan Tuhan. Kita dibenarkan Tuhan untuk dapat masuk dalam kerajaan Tuhan, itu bukan hasil usaha kita tetapi kasih karunia Tuhan kepada kita. Ketika kita percaya Yesus maka hidup kita mulai berubah serupa dan segambar Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 2:17 / Yoel 2:28
(2:17) Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

Kisah Para Rasul 2:18-19
(2:18) Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
(2:19) Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.


Tanda di Bumi: Darah, Api dan Gumpulan Asap
Lihat Video di  bawah ini:
Akan memberikan pemahanan tetang tanda-tanda di akhir Zaman
Penjelasan Akhir Zaman 1

Penjelasan Akhir Zaman 2

Penjelasan Akhir Zaman 3

Penjelasan Akhir Zaman 4


Catatan:
Tidak seorangpun tahu kapan hari itu akan terjadi, tetapi kita diberikan hikmat untuk dapat mengetahui bahwa waktunya sudah sangat dekat, Karena Dia Tuhan tidak ingin kita manusia, tidak mendapat bagian dalam kerajaan-Nya. Dia mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri kita menjadi mempelai Kristus, ketika waktu pengangkatan tersebut akan terjadi.




Selasa, 22 September 2015

Visitors


Translate

Followers

- © 2013 Bersaksi dalam Kristus -Simon Kusuma- Powered by Blogger - Hack Cipta Dilindungi ! -